Al Haris Dukung Ekstrakurikuler Esports di Sekolah - Sekolah

Esportsjambi.com - ESI Provinsi Jambi akan membuat Ekstrakurikuler kegiatan non akademik yang akan dimiliki sekolah di Provinsi Jambi, bertujuan untuk mewadahi hobi dan meningkatkan skill siswa, serta melatih jiwa berorganisasi, bekerjasama, dan membuat hobi mereka menjadi salahsatu penghasilan bagi mereka.


ESI Provinsi Jambi di dampingi ketua harian ESI Provinsi Jambi Rocky Candra melakukan sosialisasi dengan Gubernur Jambi Al Haris di Rumah Dinas Gubernur Jambi untuk membahas Ekskul Esports di Provinsi Jambi yang dimana ESI Provinsi Jambi akan melakukan Kegiatan Sosialisasi dengan Dinas Pendidikan dan di hadiri oleh seluruh Kepala Sekolah di Provinsi Jambi dengan pembahasan Ekskul Esports di setiap sekolah yang ada di Provinsi Jambi.


ESI Provinsi juga meminta dukungan dan support untuk pembinaan dari Gubernur Jambi untuk melakukan Sosialisasi dengan Dinas Pendidikan tentang pengadaan ekskul di sekolah - sekolah dan kampus - kampus se provinsi jambi dan langsung di  pantau oleh ESI Provinsi Jambi, dimana kegian nanti akan serasi dengan program kerja PBESI (Pengurus Besar Esports Indonesia) nantinya.


salahsatu program kerja dari PBESI ialah Piala Mahasiswa dan Piala Pelajar, dimana untuk tim yang akan meraih prestasi Esi Provinsi jambi akan menjadi dari perwakilan sekolah untuk ajang Kabupaten dan akan berlanjut ke Provinsi serta nasional. 

Al Haris selaku Gubernur Jambi sekaligus pembina Esports Indonesia Provinsi Jambi menyampaikan “Saya dukung dan setuju dengan kegiatan yang teman-teman lakukan sekarang, selagi masih hal positif pasti akan saya dukung, kreatifitas pemuda Jambi bisa akan terus meningkat dalam pemanfaatan teknologi dan adaptif dengan perkembangan teknologi pendukung Esports, serta meningkatkan kemampuan berpikir kreatif, memecahkan masalah, dan memenangkan kompetisi secara sportif,” ujar Al Haris.

"Mari kita kembangkan sayap untuk pemuda-pemudi yang ada di Provinsi Jambi dan kita sosialisasika melalui Sekolah - Sekolah ataupun kampus yang ada di Provinsi Jambi, yang dinamakan dengan kita mensosialisasikan Esports sebagai Ekskul kita sedikit demi sedikit akan membuat Esports bukan sebagai permainan membuang waktu semata" lanjutnya.


Fuadi ketua bidang Kompetisi juga menyampaikan "bibit - bibit atlet unggul provinsi jambi di sekolah - sekolah dan di kampus masih banyak yang belum nampak di mata kita, mungkin dari sinilah awal perjalanan putra-putra daerah kita yang akan bersaing di kancah nasional maupun internasional. ujarnya.


seseorang mahasiswa juga memberikan tanggapan atas terbentuknya eksul esports "seharusnya Ekskul Esports ini sudah lama berdiri, karna Game sendiri sudah menjadi keseharian masyarakat dari yang muda sampai yang tua dan itu harus ada standarisasi atau pantauan untuk orang-orang yang salah menggunakan game sebagai tempat berjudi ataupun balita dan anak-anak yang seharusnya belum di perbolehkan memakai gadget", ujarnya.


"saya sangat senang ada Ekskul Esports dari ESI ini karna akan ada standarisasi dan akan di ajarkan berorganisasi, di tambah lagi ada kegiatan langsung dari pusat seperti saat sekolah dulu O2SN atau FL2SN, dan saya berharap hobi kami tidak di anggap orang-orang cuma hobi buang-buang waktu saja", sambungnya.


Maka tak jarang kita temui siswa yang kemampuan akademiknya biasa saja di kelas, namun memiliki kemampuan lebih di ekstrakurikuler. Misalnya yang berkaitan dengan olahraga. Artinya, ekstrakurikuler memiliki peran yang tak kalah penting jika dibanding kegiatan belajar mengajar di kelas. Sebab lewat ekstrakurikuler juga lah, kadang siswa menemukan nilai dan konsep dirinya, pada bidang keahlian yang mereka kuasahi, yang tak terwadahi ketika di ruang kelas. (dq)

Komentar