Ramadhan Tiba!! Hati-Hati dengan TikTok


esportsjambi.com - Menyambut bulan Ramadan yang akan berlangsung di bulan April 2022, TikTok Indonesia menghadirkan insight mengenai perilaku konsumen jelang bulan suci, serta beberapa tips yang bisa diterapkan oleh marketer sebagai strategi pemasaran digital bagi kampanye Ramadan mereka.

Head of Brand Partnerships TikTok Indonesia, Haswar Hafid, mengatakan kehadiran insight tersebut didukung dengan laporan bertajuk 'Ramadan 2022 with TikTok: Igniting Joy' yang berisi rangkuman sejumlah tren perilaku pengguna TikTok selama bulan Ramadan, termasuk bagaimana memanfaatkan konten kreatif di platform sebagai sumber inspirasi.

"Dari laporan ini, diketahui bahwa sebanyak 63% pengguna TikTok ingin melihat bagaimana orang lain merayakan Ramadan dan 57% membutuhkan inspirasi untuk mempersiapkan bulan puasa. Temuan ini semakin diperkuat dengan hadirnya berbagai tagar yang sering dipakai oleh komunitas TikTok untuk membagikan momen Ramadan versi mereka," ujar Haswar dalam Profit CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.


Laporan yang sama juga menyebutkan bahwa pencarian produk seperti makanan, beauty, dan fashion di TikTok juga cenderung banyak dibeli oleh para pengguna TikTok saat Ramadan. Haswar memprediksi bahwa kejadian serupa juga akan kembali terjadi pada Ramadan tahun ini.

Selain itu, brand juga bisa mempersiapkan dan memanfaatkan konten yang paling banyak dibuat dan dinikmati komunitas selama Ramadan seperti entertainment, tradisi memberi hadiah atau berbelanja, kebiasaan Ramadan, dan perayaan Lebaran.

Dengan memanfaatkan semua itu, Haswar menuturkan hal ini jadi kesempatan bagus untuk para brand agar bisa memperkuat digital presence mereka selama bulan Ramadan dengan menghadirkan konten-konten yang relevan.

Selain itu, TikTok juga menyarankan brand untuk mulai mengadopsi strategi 3M yang terdiri dari moments, meaning, dan more agar konten yang disajikan dapat menarik perhatian pengguna.

Moments diartikan sebagai sebagai memanfaatkan momen Ramadan untuk menyajikan konten inspiratif. Kedua adalah meaning, yaitu menyampaikan value brand kepada masyarakat secara menarik, baik melalui kolaborasi dengan kreator TikTok maupun konten brand yang menghibur dan menginspirasi. Dan terakhir adalah more di mana brand perlu menyampaikan more meaningful values, more festive celebrations, dan more joy.

Di TikTok Indonesia sendiri, sudah ada beberapa brand yang berhasil menggunakan platform ini untuk memaksimalkan kampanye mereka saat bulan Ramadan.

Contoh pertama, ada brand LinkAja yang mengidentifikasi target audiens secara tepat. Tips ini hadir dari kesuksesan LinkAja meluncurkan produknya sebagai e-wallet syariah pertama di Indonesia, berdekatan dengan momen Ramadan. Dengan memanfaatkan fitur Brand Takeover TikTok, di mana brand bisa mendapatkan puluhan juta impressions dalam sehari, LinkAja berhasil meningkatkan engagement hingga 2,6 kali lebih besar dibandingkan kuartal sebelumnya, serta total video views lebih dari 93 juta.

Kedua, brand minuman air putih AQUA juga berhasil perluas tujuan brand mereka dengan melibatkan pengguna TikTok. Tips ini lahir dari kesuksesan AQUA mengajak masyarakat agar selalu terhidrasi, dengan mengajak pengguna menjadi brand ambassador dan menciptakan konten mereka sendiri untuk brand.

Dengan mengombinasikan fitur 'Hashtag Challenge' bertajuk #RamadanBersamaAQUA 'Brand Takeover', 'TopView' dan 'In-feed Ads' TikTok, AQUA berhasil meningkatkan penjualan hingga lebih dari 10 persen dibanding Ramadan sebelumnya, dan mendorong 10 ribu pengguna untuk mengikuti hashtag challenge dengan penonton lebih dari 50 juta views.

Ketiga, ada Lazada yang melakukan storytelling dengan terlibat ke dalam cerita pengguna TikTok. Berkat kolaborasi dengan kreator TikTok, Lazada berhasil menyampaikan pesan kampanye Ramadan mereka lewat cerita kreator yang lebih relevan dengan pengguna TikTok.

Kombinasi video Lazada bersama kreator berhasil disebarluaskan secara efektif dengan fitur 'TopView', 'One Day Max Ads', dan 'In-feed Ads' TikTok jelang momen masyarakat peroleh THR. Hasilnya, kampanye ini berhasil mengumpulkan lebih dari 265 juta views, menarik partisipasi pengguna 13 kali lebih banyak dari target, dan kupon yang disediakan Lazada melalui fitur 'Bonus TikTok' juga sukses 100 persen di-redeem oleh konsumen.

"Pada bulan Ramadan ini, TikTok akan meluncurkan kampanye #SerunyaRamadan, yang merupakan turunan dari #SerunyadiTikTok, brand campaign terbaru yang bertujuan untuk mengapresiasi keragaman kreator dan konten kreatif yang hadir di TikTok. Melalui kampanye Ramadan ini, TikTok akan menghadirkan berbagai program menarik yang bisa diikuti oleh semua pengguna, termasuk brand, untuk sama-sama memaknai bulan suci bersama komunitas di TikTok. Nantikan kehadirannya sebentar lagi, hanya di aplikasi TikTok," pungkas Haswar.\

Sumber : CNBC Indonesia

Komentar