Fenomena warga jakarta tentang susahnya minyak goreng. Ada apa?

Esportsjambi.com - Harga minyak goreng sudah ditetapkan oleh pemerintah menjadi Rp 14.000 per liter sejak awal Januari lalu. 


Namun realita di lapangan justru saat ini banyak rumah tangga yang mengeluhkan sulit mendapatkan minyak olahan kelapa sawit itu. Dari pantauan CNBC Indonesia, banyak gerai minimarket yang kehabisan migor di wilayah Jakarta.

"Iya sudah habis dari dari pukul 3 sore. Hampir 20 karton," kata salah seorang karyawan minimarket di Kebayoran Lama, Minggu (30/1/2022).

Begitu juga di kawasan Kramat Jati. CNBC Indonesia sudah menyambangi tiga gerai ritel. Namun, ketiganya juga kehabisan pasokan migor. Rak Migor kosong melompong kontras dengan bahan sembako lainnya. 

"Belum masuk barang list restock lagi," ujar karyawan salah satu minimarket di Kramat Jati. 

Melirik pada media sosial Twitter juga banyak orang yang mengeluhkan sulit mendapatkan minyak goreng sejak beberapa minggu lalu. Seminggu terakhir memang terlihat berbagai foto antrean mengular di ritel modern untuk mendapatkan minyak goreng. 

Seorang yang mengaku pelaku bisnis UMKM @saifulA8 gelisah. Sebab, migor merupakan komponen utama dalam bisnisnya. 

"Saya sangat resah dengan minyak goreng murah tapi barang langka," jelasnya.

Sebelumnya Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan pemerintah telah memberlakukan kebijakan satu harga migor. Bahkan, pemerintah akan merevisi harga eceran tertinggi migor dari semula yang hanya Rp 14.000 per liter untuk semua kemasan menjadi Rp 11.500 per liter. 

"Per 1 Februari 2022 kami juga akan diberlakukan penetapan harga eceran tertinggi minyak goreng dengan rincian minyak curah Rp11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 per liter, minyak goreng kemasan premium Rp14.000 per liter. Seluruh HET sudah termasuk PPN di dalamnya," kata Lutfi dalam konferensi pers virtual, Kamis (27/1/2022).

Dia juga mengimbau masyarakat bijak dalam membeli migor tidak secara berlebihan. Selain itu, Lutfi juga menjamin stok minyak goreng aman dan terjangkau.

Pemerintah akan mengambil langkah hukum sangat tegas kepada pelaku usaha yang tidak patuh atau coba melanggar ketentuan. 

"Kami harap harga minyak goreng bisa lebih stabil serta menguntungkan pedagang distributor dan produsen," ujarnya.

Sumber : CNBC Indonesia

Komentar